Amr Mousa: Kandidat Presiden Mesir 2011
Abul Ezz
Sabtu, 12 Desember 2009

CAIRO--Sekretaris Jenderal Liga Arab, Amr Mousa, menyatakan bahwa ia tidak mengesampingkan pencalonan dirinya untuk pemilihan Presiden Mesir tahun 2011 mendatang, namun hingga saat ini ia belum mengambil keputusan.
Koran Mesir "As-Syuruq" mengutip pernyataan Mousa (73 tahun) yang menyatakan "Ini demi kepercayaan yang diberikan oleh warga Mesir tentang pencalonan saya sebagai presiden. Kepercayaan ini membuat saya bangga. Saya menganggap ini sebagai sebuah surat yang ditujukan kepada saya."
Mousa menambahkan "Keputusan dalam hal ini memerlukan banyak pertimbangan, dan waktu kita masih cukup panjang untuk menentukannya."
"Tidak diragukan lagi bahwa saya bercita-cita seperti warga lainnya untuk berkontribusi kepada Mesir, dengan cara yang sangat serius dan dalam kerangka nasional yang meliputi semua orang tanpa kecuali. Saya sangat yakin bahwa kita perlu formulasi baru untuk kebangkitan Mesir dalam memperbaiki sisi-sisi kemunduran, mendorong kemajuan dan meningkatkan produksi dalam negeri." lanjutnya.
Mousa menganggap bahwa merupakan hak setiap warga negara yang punya kapasitas dan kemampuan untuk bercita-cita mendapatkan jabatan tertentu, yang memberikannya kesempatan untuk berkontribusi membangun negara, termasuk jabatan tertinggi yaitu Presiden Republik. Cita-cita ini berlaku juga baginya.
Tentang Mubarak, Mousa menyatakan bahwa ia telah berhasil mewujudkan stabilitas bagi negara Mesir, mengembalikannya kepada Arab dan menggerakkan perekonomian secara signifikan.
"Masyarakat masih ingin membangun tatanan lain di atas apa yang telah dibangun sebelumnya sesuai dengan zaman kita saat ini, dan dalam kerangka permanen yang sesuai dengan ide nasionalisme. Inilah yang diperlukan dalam mencapai kesepakatan nasional" tegasnya.
Mousa Meraih Popularitas Besar di Mesir Mousa memperoleh popularitas besar di Mesir karena sikap dan pernyataannya terkait politik Israel saat ia menjadi Menlu tahun 1991-2001. Sebelumnya sudah ada seruan yang diluncurkan via Internet untuk mendukung pencalonan Mousa sebagai Presiden Mesir 2005.
Mousa kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk kedua kalinya pada Mei 2006. Dia harus meninggalkan jabatannya ini pada bulan Mei 2011, beberapa bulan sebelum pemilu, yang akan diadakan di akhir musim panas tahun itu. (imo/sn/umr)

CAIRO--Sekretaris Jenderal Liga Arab, Amr Mousa, menyatakan bahwa ia tidak mengesampingkan pencalonan dirinya untuk pemilihan Presiden Mesir tahun 2011 mendatang, namun hingga saat ini ia belum mengambil keputusan.
Koran Mesir "As-Syuruq" mengutip pernyataan Mousa (73 tahun) yang menyatakan "Ini demi kepercayaan yang diberikan oleh warga Mesir tentang pencalonan saya sebagai presiden. Kepercayaan ini membuat saya bangga. Saya menganggap ini sebagai sebuah surat yang ditujukan kepada saya."
Mousa menambahkan "Keputusan dalam hal ini memerlukan banyak pertimbangan, dan waktu kita masih cukup panjang untuk menentukannya."
"Tidak diragukan lagi bahwa saya bercita-cita seperti warga lainnya untuk berkontribusi kepada Mesir, dengan cara yang sangat serius dan dalam kerangka nasional yang meliputi semua orang tanpa kecuali. Saya sangat yakin bahwa kita perlu formulasi baru untuk kebangkitan Mesir dalam memperbaiki sisi-sisi kemunduran, mendorong kemajuan dan meningkatkan produksi dalam negeri." lanjutnya.
Mousa menganggap bahwa merupakan hak setiap warga negara yang punya kapasitas dan kemampuan untuk bercita-cita mendapatkan jabatan tertentu, yang memberikannya kesempatan untuk berkontribusi membangun negara, termasuk jabatan tertinggi yaitu Presiden Republik. Cita-cita ini berlaku juga baginya.
Tentang Mubarak, Mousa menyatakan bahwa ia telah berhasil mewujudkan stabilitas bagi negara Mesir, mengembalikannya kepada Arab dan menggerakkan perekonomian secara signifikan.
"Masyarakat masih ingin membangun tatanan lain di atas apa yang telah dibangun sebelumnya sesuai dengan zaman kita saat ini, dan dalam kerangka permanen yang sesuai dengan ide nasionalisme. Inilah yang diperlukan dalam mencapai kesepakatan nasional" tegasnya.
Mousa Meraih Popularitas Besar di Mesir Mousa memperoleh popularitas besar di Mesir karena sikap dan pernyataannya terkait politik Israel saat ia menjadi Menlu tahun 1991-2001. Sebelumnya sudah ada seruan yang diluncurkan via Internet untuk mendukung pencalonan Mousa sebagai Presiden Mesir 2005.
Mousa kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk kedua kalinya pada Mei 2006. Dia harus meninggalkan jabatannya ini pada bulan Mei 2011, beberapa bulan sebelum pemilu, yang akan diadakan di akhir musim panas tahun itu. (imo/sn/umr)
Tidak ada komentar