Giliran Selandia Baru Diguncang Iklan Atheisme
Abul Ezz
Sabtu, 12 Desember 2009

AUCKLAND--Guliran iklan kampanye atheisme terus meluas. Kali ini giliran Selandia Baru menjadi sasaran kampanye tersebut. Iklan atheisme ini, mulai Kamis (10/12) terpampang di beberapa bus kota setempat. Kampanye melalui iklan tersebut bertujuan menggalang dana sebesar 10 ribu dolar AS untuk membiayai gerakan pendukung atheisme.
Awal tahun ini, iklan serupa mulai ditayangkan di London, kemudian bergulir ke Amerika Serikat (AS), Kanada, Italia, Spanyol, Australia, dan Jerman. Seperti dilaporkan situs tvnz.co.nz, iklan yang terpasang di bus kota itu bertuliskan 'There's probably no God. Now stop worrying and enjoy your life' (Tuhan mungkin tidak ada. Sekarang hilangkan kerisauan, dan nikmati hidupmu.).
Juru bicara kampanye gerakan atheisme Selandia Baru, Simon Fusher, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus membuka ruang diskusi tentang agama, dan menghilangkan stigma negatif soal atheisme. Dia mengaku menyadari bahwa iklan atheisme itu akan mengundang reaksi yang beragam. Yang penting, menurut dia, donasi terus berjalan, meski email kecaman terus datang dari warga yang menolak atheisme.
Saat ini, atheisme memang mulai tumbuh di negara tersebut. Berdasar sensus yang dijalankan tahun 2006, sebanyak 34,7 persen penduduk Selandia Baru mengatakan tidak memiliki agama. Penduduk Selandia Baru saat ini berjumlah 4 juta jiwa, dan 36 ribu di antaranya beragama Islam. tvnz/irf

AUCKLAND--Guliran iklan kampanye atheisme terus meluas. Kali ini giliran Selandia Baru menjadi sasaran kampanye tersebut. Iklan atheisme ini, mulai Kamis (10/12) terpampang di beberapa bus kota setempat. Kampanye melalui iklan tersebut bertujuan menggalang dana sebesar 10 ribu dolar AS untuk membiayai gerakan pendukung atheisme.
Awal tahun ini, iklan serupa mulai ditayangkan di London, kemudian bergulir ke Amerika Serikat (AS), Kanada, Italia, Spanyol, Australia, dan Jerman. Seperti dilaporkan situs tvnz.co.nz, iklan yang terpasang di bus kota itu bertuliskan 'There's probably no God. Now stop worrying and enjoy your life' (Tuhan mungkin tidak ada. Sekarang hilangkan kerisauan, dan nikmati hidupmu.).
Juru bicara kampanye gerakan atheisme Selandia Baru, Simon Fusher, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus membuka ruang diskusi tentang agama, dan menghilangkan stigma negatif soal atheisme. Dia mengaku menyadari bahwa iklan atheisme itu akan mengundang reaksi yang beragam. Yang penting, menurut dia, donasi terus berjalan, meski email kecaman terus datang dari warga yang menolak atheisme.
Saat ini, atheisme memang mulai tumbuh di negara tersebut. Berdasar sensus yang dijalankan tahun 2006, sebanyak 34,7 persen penduduk Selandia Baru mengatakan tidak memiliki agama. Penduduk Selandia Baru saat ini berjumlah 4 juta jiwa, dan 36 ribu di antaranya beragama Islam. tvnz/irf
Tidak ada komentar