Inggris Dirikan Web Institut untuk Tangani Tantangan Internet
Abol Ezz
Selasa, 06 April 2010
Selasa, 30 Maret 2010 02:30 .Pemerintah Inggris mengumumkan pembentukan lembaga baru yang bergerak dibidang web science. Hal ini dirancang untuk menjadikan Inggris pusat riset internasional menuju generasi web dan teknologi internet berikutnya. Institut ini akan melakukan riset, berkolaborasi dengan bisnis, mengidentifikasi peluang untuk manfaat ekonomi dan sosial, membantu penelitian dan membantu problem financial.
Web ini awalnya tempat pengguna mencari dan mendapatkan dokumen yang diterbitkan. Web 2.0 telah memungkinkan pengguna untuk berkontribusi dan membuat konten web dengan lebih mudah. Sedangkan Web 3,0 akan mengambil langkah lebih maju berikutnya. Pengembangan teknologi ini akan menciptakan peluang baru yang penting untuk bisnis dan sektor publik.
Dampak dari teknologi tersebut dapat menghasilkan ekonomi berskala besar manfaat bagi Inggris di pasar global dalam teknologi web dan internet. Peran Institute yang didirikan ini akan untuk melakukan penelitian dan pengembangan, dan bertindak sebagai jembatan antara riset dan bisnis, dan juga membantu mengkomersilkan teknologi baru ini.
Perdana Menteri Gordon Brown mengatakan telah menyisihkan £ 30 juta untuk Institute for Web Science. Institut ini akan dipimpin oleh Sir Tim Berners Lee, penemu Inggris World Wide Web, dan pakar terkemuka Ilmu Web Profesor Nigel Shadbolt. “Kami bertekad untuk melangkah lebih jauh dalam mendobrak batas dengan menggunakan teknologi dan informasi untuk memberikan transparansi,” terang keduanya.
Institut, yang akan dibiayai melalui Departemen untuk Bisnis, Inovasi dan Keterampilan, akan memperkuat Inggris dalam pengembangan teknologi web yang hari ini menjadi tantangan besar di semua lini dunia.
sabili
Selasa, 30 Maret 2010 02:30 .Pemerintah Inggris mengumumkan pembentukan lembaga baru yang bergerak dibidang web science. Hal ini dirancang untuk menjadikan Inggris pusat riset internasional menuju generasi web dan teknologi internet berikutnya. Institut ini akan melakukan riset, berkolaborasi dengan bisnis, mengidentifikasi peluang untuk manfaat ekonomi dan sosial, membantu penelitian dan membantu problem financial.
Web ini awalnya tempat pengguna mencari dan mendapatkan dokumen yang diterbitkan. Web 2.0 telah memungkinkan pengguna untuk berkontribusi dan membuat konten web dengan lebih mudah. Sedangkan Web 3,0 akan mengambil langkah lebih maju berikutnya. Pengembangan teknologi ini akan menciptakan peluang baru yang penting untuk bisnis dan sektor publik.
Dampak dari teknologi tersebut dapat menghasilkan ekonomi berskala besar manfaat bagi Inggris di pasar global dalam teknologi web dan internet. Peran Institute yang didirikan ini akan untuk melakukan penelitian dan pengembangan, dan bertindak sebagai jembatan antara riset dan bisnis, dan juga membantu mengkomersilkan teknologi baru ini.
Perdana Menteri Gordon Brown mengatakan telah menyisihkan £ 30 juta untuk Institute for Web Science. Institut ini akan dipimpin oleh Sir Tim Berners Lee, penemu Inggris World Wide Web, dan pakar terkemuka Ilmu Web Profesor Nigel Shadbolt. “Kami bertekad untuk melangkah lebih jauh dalam mendobrak batas dengan menggunakan teknologi dan informasi untuk memberikan transparansi,” terang keduanya.
Institut, yang akan dibiayai melalui Departemen untuk Bisnis, Inovasi dan Keterampilan, akan memperkuat Inggris dalam pengembangan teknologi web yang hari ini menjadi tantangan besar di semua lini dunia.
sabili
Tidak ada komentar