Muslim Style

Tips & Trik

Analisana

Palestina

Beritana

Fiqhuna

Tarikhuna

Haditsuna

Aqidatuna

Random Post

Test Footer

Culture

Buka Konflik ke Luar Negeri, Israel Tanggungjawab

GAZA--Dr. Mahmud Zehar, anggota biro politik Hamas menegaskan, gerakannya mempertahankan wilayah konfliknya dengan Israel di dalam Palestina. namun jika Israel ingin mengubah aturan main dan membuka konfrontasi ke luar negeri maka, mereka yang bertanggungjawab penuh atas akibatnya.

Statemen ini disampaikan dalam konferensi persnya kemarin pagi Sabtu (30/1) di depan RS Lapangan Jordania di Gaza.

Dengan pembunuhan terhadap Mahmud Mabhuh, menurut Zehar, Israel ingin mencoba pengalamannya dengan PLO padahal mereka sendiri sadar Hamas tidak kurang kemampuannya dalam menembus target penjajah dimanapun berada. Sampai saat ini Hamas masih mempertahankan konfrontasinya dengan Israel di dalam Palestina.

“Kami sampaikan pesan kepada negara Arab yang memiliki kaitan dengan Israel untuk belajar dari kejahatan Israel kali ini. sebelumnya, Israel berusaha melakukan pembantaian di Jordania yang kemudian disikapi oleh raja Husain pada saat itu yang akhirnya bisa membebaskan Syekh Ahmad Yasin yang dipenjara Israel. kali ini Israel mencobanya di Uni Emirat Arab. Saya yakin UEA dan lainnya akan belajar bahwa Israel tidak akan pernah menghormati kedaulatan negara Arab manapun atau negara manapun di dunia. Israel selalu mendahulukan kedaulatannya atas bangsa-bangsa lain. Dari sinilah negara-negara Arab harus mengkaji ulang hubungan mereka dengan Israel.” tegas Zehar.

“Sebagaimana biasanya, kami tidak omong kosong, kami mampu memberikan balasan menyakitkan kepada Israel. Ini disadari Israel, masalahnya hanya terkait waktu”. Tutur Zehar.

Rekonsiliasi Palestina

Soal rekonsiliasi, Zehar menegaskan, Hamas tidak memiliki pilihan lain selain rekonsiliasi. “Kami melakukan rekonsiliasi tujuannya untuk menerapkannya, jika sudah mendapatkan jaminan dari Mesir bahwa akan mengkaji ulang catatan dan keberatan kami, maka kami akan menandatangani rekonsiliasi itu. Sehingga tidak terulang pengalaman piagam Mekah” imbuh Zehar. (bn-bsyr)

Tidak ada komentar

Leave a Reply